Jejak langkah
Menapak jelas dalam tanah
Membekas membentuk ukiran
Tanpa ragu dari sang punya
Satu demi satu
Jejak tertapaki haru
Menampung renda biru
Tegas tanpa rasa kelu
Kenangan Pujangga
Kembali Pada-Mu
Lamunanku
Sahabat Ku
jika ditanya seperti apa dirimu
aku akan merasa kesulitan berkata
entah seperti apa dirimu
aku akan terus merasa kesulitan
kau datang bagai pelangi
indah dibalik angkuhnya sang hujan
memberi warna warni
penuh makna nan menawan
aku akan merasa kesulitan berkata
entah seperti apa dirimu
aku akan terus merasa kesulitan
kau datang bagai pelangi
indah dibalik angkuhnya sang hujan
memberi warna warni
penuh makna nan menawan
Kala Mentari Pagi Menggoda
Akhir Sebuah Perjalanan
Tapaki krikil yang ada
Tanpa perduli luka
Tanpa perduli duka
Kelam
Kelam itu nampak jelas
Suram itu menghadang
Hadangan tanpa henti
Di Batas Senja
Langganan:
Postingan (Atom)